Jumat, 19 April 2013

Freeport Terlalu Banyak Keruk Kekayaan Papua

freeport2Sikap Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe yang menolak undangan perusahaan tambang raksasa, PT Freeport, mendapat dukungan dari DPR Papua. Bahkan dengan tegas, lembaga legislatif itu meminta Freeport tidak lagi bersikap arogan kepada rakyat Papua.
“Sebaiknya perusahaan tambang itu mengubah sikap, jangan lagi semaunya mengatur-atur Papua,” tegas Wakil Ketua DPR Papua Yunus Wonda, Jumat 19 April.
Menurutnya, selama ini Freeport selalu bersikap arogan dan banyak menginjak hak warga Papua. Kini, kata dia, sikap itu harus segera dihentikan jika ingin tetap berada di Papua. “Stop dengan gaya seperti itu, sikap  merasa paling hebat,” katanya.