Minggu, 30 Juni 2013

Pesawat Panel Surya Mengudara di Amerika

Solar Impulse akan melakukan perjalanan selama 2 bulan.


Solar Impulse
Solar Impulse (wattnow.org)
Tentu Anda masih ingat dengan pesawat berbahan bakar tenaga matahari atau panel surya. Solar Impulse. Setelah melakukan uji coba penerbangan dari Spanyol menuju Maroko, kini pesawat ramah lingkungan itu mengudara perdana di langit Amerika.

Pesawat itu baru saja memulai penerbangan hingga dua bulan ke depan menuju bandara John F Kennedy, New York, melalui Dallas dan Washington.

Telegraph melansir, 7 Mei 2013, pesawat itu telah lepas landas dari Moffett Field, bandara di San Francisco, menuju pemberhentian pertama yaitu Phoenix, Arizona, yang memakan waktu 19 jam perjalanan santai.

Sepanjang penerbangan, Solar Impluse dikendarai oleh pilot asal Swiss, Bertrand Piccard, dan penggagas proyek Andre Borschberg. Keduanya saling bergantian.

"Ini bukan cara mudah untuk terbang, tapi ini cara yang paling menakjubkan. Semakin Anda terbang, semakin banyak energi yang Anda miliki di pesawat," kata Piccard.

"Kami ingin menginspirasi orang di dunia sebanyak mungkin untuk memiliki semangat yang sama. Berani, berinovasi, dan menciptakan," tambahnya.

Memiliki daya energi mirip dengan skuter motor, pesawat ini dilengkapi 12 ribu sel surya yang dipasang pada 208 kaki sayap pesawat.

Untuk baterai isi ulang pesawat, mirip dengan mobil Tesla, yakni mengumpulkan tenaga saat hari terang dan digunakan saat hari gelap.

Solar Impulse. (Telegraph)

Mendunia

Mengendalikan kokpit seukuran mobil bukanlah perkara yang gampang. Meski ringan, tapi di sini justru letak risikonya. Rentan terhadap angin kencang, kabut, hujan dan awan gelap.

Tapi, penyelenggara proyek tetap yakin, proyek ini untuk meningkatkan dukungan seluruh dunia untuk mengadopsi teknologi yang ramah lingkungan.

"Saya berharap orang memahami potensi teknologi ini dan akan menggunakannya di lapangan," kata pilot Andre Borschberg, yang telah menghabiskan 20 tahun umurnya untuk terbang di Angkatan Udara Swiss.

"Jika kita tidak mencoba untuk terbang menggunakan energi terbarukan hari ini, kita tidak akan pernah bisa," tambahnya.

Proyek ini dimulai pada tahun 2003, dan telah menelan biaya sebesar 90 juta euro, setara Rp1,14 triliun, melibatkan insinyur dari pembuat eskalator Swiss, Schindler dan bantuan penelitian dari kelompok bahan kimia asal Belgia, Solvay.

Setelah melakukan penerbangan antarbenua dari Spanyol ke Maroko pada Juni tahun lalu, Solar Impulse kini menguji model pesawat yang lebih canggih. Solar Impulse dirancang untuk terbang di seluruh dunia pada 2015.
Jika Anda belum pernah melihat pesawat ini mengudara, Anda bisa melihatnya melalui tautan ini.

Rabu, 19 Juni 2013

Lima Masjid Dibakar di Medan, FUI Sumatera Utara Datangi Komnas HAM







Jakarta (sumber:voa-islam) – Selama ini, media massa hanya memberitakan insiden, terkait pembakaran gereja di sejumlah daerah. Tapi giliran masjid yang dibakar, dirusak dan dibongkar oleh kelompok masyarakat tertentu, tak ada satu pun media yang mengabarkannya. Jelas ini tidak fair. Ketika gereja yang dibakar, umat Islam divonis suka melakukan kekerasan. Namun, giliran masjid yang dibakar, tidak ada yang menyebut umat agama lain sebagai umat yang intoleran. Katanya Indonesia negara hukum?
Itulah sebabnya, Senin (11 April 2011) lalu, Forum Umat Islam Sumatera Utara (FUI SU) bersama perwakilan dari warga Kampung Melayu, Deli Serdang, Sumatera Utara, dengan didampingi oleh PAHAM (Pusat Advokasi Hukum dan Hak Asasi Manusia) Indonesia, mendatangi Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) di Jakarta, guna melaporkan pengaduan masyarakat terkait pelanggaran HAM.
Siang itu, menjelang Asyar, Sudirman Timsar Zubil (Ketua FUI SU), Sabarudin Sagala (warga Kp Melayu Selambo), Muhammad Daud Merutu (Penasihat Himounan Tani),  Herymereka diterima oleh Jhony Nelson Simanjuntak dan Bakti Eko dari Komnas HAM. Dalam pengaduannya, Ketua FUI SU menyampaikan tiga kasus sekaligus, terkait pembakaran, pembongkaran, pengrusakan masjid dan penganiayaan terhadap masyarakat di Sumatera Utara.
“Kejadian ini sudah terjadi berkali-kali dan telah menghanguskan beberapa masjid serta menyebabkan gesekan yang dapat menimbulkan konflik horizontal di masyarakat. Kejadian ini memang tidak terpublikasi dengan baik, karena bagi sebagian media, kasus yang korbannya adalah masyarakat Islam (muslim), dianggap tidak ‘seksi’ dan menjual untuk dijadikan topik utama pemberitaan,” kata Direktur PAHAM Nasrullah Nasution SH.
Tidak main-main, ada beberapa tindakan pembakaran dan pengrusakan masjid disertai dengan penganiayaan, antara lain:
 1) Pembakaran dan pengrusakan Masjid Nur Hikmah di Dusun Lima Desa Aek Loba Kecamatan Aek Kuasan, Kabupaten Asahan.
2) Pembakaran dan pengrusakan Masjid Taqwa di Kelurahan Aek Loba, Kecamatan Aek Kuasan, Kabupaten Asahan.
3) Pembongkaran Masjid Al IKhlas di Jl. Timur No. 23, Kelurahan Perintis, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan.
 4) Pembakaran rumah, pengrusakan masjid dan penganiayaan massif di Jl. Kp Melayu, Selambo, Dusun Tiga, Desa Amplas, Kecamatan Percutseituan, Kabupaten Deli Serdang, Medan.
 5) Pembakarn Masjid Fii Sabilillah di Jl. Lintas Tobasa, Lumban Lowu, Kabupaten Toba Samosir, Toba Samosir.
6) Pembakaran Masjid Besitang, Desa Selamet, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat.
PAHAM Indonesia sebagai lembaga yang concern terhadap pembelaan dan penghormatan Hak Asasi Manusia (HAM) dengan ini menyatakan: Menolak dengan tegas tindakan pembakaran dan pengrusakan sejumlah masjid di Sumatera Utara; Mendorong pemerintah dan pihak terkait agar mengambil tindakan untuk menghindari gesekan dan bentrokan antar umat beragama; dan meminta kepada Komnas HAM untuk melakukan investigasi terhadap peristiwa pembakaran dan pengrusakan masjid di Sumatera Utara, karena diduga kuat tindakan tersebut telah melanggar HAM. 
Sementara itu Komnas HAM berjanji akan melakukan investigasi terhadap tindakan pemabakaran, pengrusakan dan pembongkaran sejumlah masjid di Medan, dan akan menanyakan langsung Poltabes Medan untuk mengusut dan menangkap pelaku pembakaran masjid tersebut.
Seriuskah Komnas HAM? Kita lihat saja nanti. Berita terkaitnya, akan segera dilaporkan voa-islam mengenai “Turunnya Tentara Alloh di Kampung Melayu Selambo – Deli Serdang”. Tunggu saja laporannya

Senin, 10 Juni 2013

Ini Bahayanya Tidur Setelah Sahur

Agar Tak Lemas, Berbukalah Secukupnya Tidur setelah sahur memang tidak haram. Namun, dari sisi ilmu gizi dan kesehatan tidur setelah makan sangat tidak dianjurkan bahkan dalam kategori dilarang karena dampak buruknya sangat banyak. Pramono, ahli gizi dari Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin dalam tulisannya kepada Tribunnews.com mengatakan dampaknya antara lain perut akan jadi buncit karena saat tidur tubuh jadi hemat energi dan secara otomatis lemak akan mudah tertimbun di perut kita.
Juga akan terjadi refluks, karena makanan belum dicerna maka bisa berbalik dari lambung ke kerongkongan (atau biasa disebut refluks) karena pengaruh gravitasi akibat kita tidur.

Senin, 03 Juni 2013

Miliarder Rusia Ciptakan Avatar untuk Manusia

"Penelitian ini adalah jalan menuju keabadian."

Cuplikan film Avatar
Cuplikan film Avatar (The Gate) (The Gate)
Seseorang yang bisa hidup abadi hanya ada di cerita-cerita fiksi. Tapi, keinginan untuk hidup abadi bisa menjadi kenyataan.
Baru-baru ini, seorang miliader asal Rusia mengumumkan rencana kontroversialnya. Ia berencana membuat otak hidup abadi. Rencana itu akan terlaksana pada tahun 2045.

Ialah Dmitry Itskov, 32 tahun, yang sangat percaya bahwa teknologi memungkinkan dirinya bisa hidup selamanya di dalam tubuh hologram.

Teknologi ini biasa disebut sebagai avatar, yaitu sebuah obyek dalam bentuk dua atau tiga dimensi yang menunjukkan penjelmaan pengguna, dilansir Daily Mail, 11 Mei 2013.

Bersama peneliti-peneliti lain, Itskov membentuk Yayasan '2045 Initiative' yang bertujuan untuk membuat langkah berikutnya dari evolusi manusia.
Salah satu contoh wujud avatar. (Daily Mail)

Saat ini, sudah ada 20.000 orang yang bergabung di Fanpage Facebook '2045 Initiative' untuk mengetahui perkembangan teknologi yang digunakan.

"Kami sedang dalam proses mengumpulkan para peneliti untuk mewujudkan rencana ini. Jika tim peneliti sudah terbentuk, kami akan membuat jadwal penelitian," kata Itskov.

Dia melanjutkan, yayasan ini telah merencanakan membentuk tubuh manusia dari hologram. "Program ini akan selesai pada tahun 2045. Kami akan melakukan yang terbaik untuk menyelesaikannya," ujar Itskov.

Membuat manusia yang dapat hidup abadi adalah melanggar etika dan moral. Namun, Itskov meyakinkan bahwa penelitian ini dapat membantu manusia dalam mengembangkan intelektual, moral, fisik, dan spiritual.

"Seseorang yang memiliki avatar yang sempurna akan tetap menjadi bagian dari masyarakat. Orang itu akan tetap hidup dan dapat membantu manusia," ujar Itskov. "Penelitian ini adalah jalan menuju keabadian," tegasnya.

Belum terbayang seperti apa? Berikut cuplikan videonya: