Sikap Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe yang menolak undangan
perusahaan tambang raksasa, PT Freeport, mendapat dukungan dari DPR
Papua. Bahkan dengan tegas, lembaga legislatif itu meminta Freeport
tidak lagi bersikap arogan kepada rakyat Papua.
“Sebaiknya perusahaan tambang itu mengubah sikap, jangan lagi semaunya mengatur-atur Papua,” tegas Wakil Ketua DPR Papua Yunus Wonda, Jumat 19 April.
Menurutnya, selama ini Freeport selalu bersikap arogan dan banyak menginjak hak warga Papua. Kini, kata dia, sikap itu harus segera dihentikan jika ingin tetap berada di Papua. “Stop dengan gaya seperti itu, sikap merasa paling hebat,” katanya.
“Sebaiknya perusahaan tambang itu mengubah sikap, jangan lagi semaunya mengatur-atur Papua,” tegas Wakil Ketua DPR Papua Yunus Wonda, Jumat 19 April.
Menurutnya, selama ini Freeport selalu bersikap arogan dan banyak menginjak hak warga Papua. Kini, kata dia, sikap itu harus segera dihentikan jika ingin tetap berada di Papua. “Stop dengan gaya seperti itu, sikap merasa paling hebat,” katanya.