Senin, 08 Juli 2013

Iran pandang sebelah mata kekuatan militer AS di Teluk Persia

 
Kapal induk USS Enterprise
Militer Iran mengaku tidak takut kepada barisan tentara Amerika Serikat yang sedikit demi sedikit mulai mengepung sekitar wilayah Teluk Persia. Iran bahkan memandang kapal induk besar AS yang berisi pesawat-pesawat tempur hanya sebatas 'potongan besi-besi tua'.

"IRGC tak pernah takut pada kapal-kapal induk AS dan gemuruh rudal-rudal yang diluncurkan bersama para sekutunya. Amunisi-amunisi itu, berdasarkan sudut pandang IRGC, tak lebih dari sekadar besi tua," kata Wakil Panglima Pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) Brigjen Hossein Salami seperti dilansir PressTV, Rabu (18/7).

Iran telah berulang kali menggelar latihan militer untuk mengantisipasi serangan AS dan sekutunya. Terakhir, percobaan peluncuran rudal 'Great Prophet 7' dilangsungkan di provinsi Semnan, dari tanggal 2 hingga 4 Juli.

Pada latihan itu, turut diuji coba sejumlah rudal produksi Iran seperti Shahab (Meteor)1, Shahab 2, Shahab 3, Khalij Fars (Persian Gulf), Tondar (Lightning), Fateh (Victory), Zelzal (Earthquake), dan Qiam (Uprising).

Dalam beberapa tahun terakhir, Iran telah membuat lompatan besar dalam sektor pertahanan. Iran mampu mengembangkan dan memproduksi perangkat hardware dan sistem pertahanannya secara mandiri.

0 komentar:

Posting Komentar